Dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Dubai Tourism, Senin 07/10/2019, ada peningkatan tiga persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Angka ini membuktikan keberhasilan Dubai yang berkelanjutan di sektor pariwisata sebagai pendorong utama diversifikasi ekonomi dan katalis yang dapat diandalkan untuk PDB hingga 2020.
"Pariwisata adalah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Dubai yang beragam, dan kami mengukur keberhasilan berdasarkan kemampuan kami untuk bergerak secara bertahap menuju tujuan kami menjadi kota yang paling banyak dikunjungi dan disukai," kata Hilal Saeed Al Marri, Direktur Jenderal Pariwisata Dubai.
Dalam waktu 6 bulan 1(pertama) tahun 2019, Dubai terus memperhatikan dibidang pariwisata guna memberikan penghuni dan wisatawan sejumlah hiburan dan atraksi kelas satu, termasuk pembukaan pusat hiburan serba guna terbesar di Stadion Coca-Cola. kapasitas tampung yang bisa menampung 17 ribu pengunjung, Arena menawarkan program sepanjang tahun termasuk turnamen olahraga, permainan elektronik, teater dan pertunjukan musik, konferensi, dan makan malam gala.
Taman Qur'an yang baru dibuka dirancang untuk memberikan pengunjung pemahaman yang komprehensif tentang warisan Islam Dubai dan pengalaman budaya dan pendidikan yang unik. Taman ini membentang lebih dari 60 hektar dengan dua atraksi utama, Rumah Kaca dan Gua Keajaiban.
Sektor perhotelan Dubai terus meningkat. Beberapa hotel baru telah dibuka, seperti Waldorf Astoria Dubai International, Pusat Keuangan, W Palm Jumeirah, Studio One, Atap di Taman di Taman dan Resor Dubai, Premier Inn Al Jaddaf, Emirates Hills Vida.
Tingkat hunian hotel rata-rata adalah 76 persen (salah satu yang tertinggi di dunia), dengan 15,71 juta kamar ditempati selama enam bulan pertama tahun ini. Grafik ini menunjukkan peningkatan lima persen dibandingkan periode yang sama di 2018.
0 komentar:
Posting Komentar